Dana Refund Rp5,6 Juta Nyangkut: Beli iPhone 13 di Tokopedia, Seller Kirim Sabun!

Penipuan iPhone 13 di Tokopedia

Sebagai pembeli setia Tokopedia, saya tidak pernah membayangkan bahwa transaksi pembelian iPhone 13 senilai Rp5.688.300 akan berubah menjadi saga hukum dan birokrasi yang memakan waktu lebih dari 50 hari. (sejak artikel ini ditulis)

Hari itu, tanggal 3 Oktober 2025, paket dari seller iHello tiba. Ekspektasi saya runtuh total: isi kotak yang saya terima, yang saya rekam secara non-stop, bukan iPhone 13 yang saya dapatkan, justru malah berisi sabun detergen merek Daia.

Perjuangan saya bukan hanya melawan Penjual yang berniat jahat, tetapi kini berlanjut melawan sistem marketplace yang menahan hak saya.

Bab I: Menghabisi Argumen Penipu dengan Data

Setelah komplain diajukan, Penjual menolak dan mencoba memanipulasi Admin dengan mengirim spam bukti palsu dan template yang tidak relevan. Namun, saya berpegangan pada bukti fisik yang tidak bisa dibantah:

1. Bukti Fisik Mutlak: Video unboxing menunjukkan sabun, bukan ponsel.
2. Bukti Dimensi Kurir: Saya mengamankan foto CCTV yang menunjukkan bahwa paket yang dikirim Penjual sudah tipis dan kecil dari awal pengiriman, yang secara total membatalkan klaim Penjual yang mengirim kotak iPhone tebal.
3. Audit Berat: Kami mendesak Admin untuk mendapatkan Data Audit Berat Resmi Kurir, yang menjadi kunci untuk membuktikan Penjual memanipulasi berat paket.

Bab II: Kemenangan Final yang Tidak Dieksekusi

Perjuangan panjang ini membuahkan hasil. Pada 18 November 2025, Tim Admin Tokopedia mengeluarkan keputusan final yang menguntungkan saya:

Admin memutuskan solusi pengembalian dana penuh kepada Pembeli (saya) melalui jalur klaim asuransi.

Ini adalah momen lega. Kasus penipuan saya sudah selesai. Keputusan sudah final. Yang tersisa hanyalah proses transfer dana.

Bab III: Dana Disandera Birokrasi (19 – 23 November)

Sejak keputusan final 18 November, saya seharusnya menerima dana refund dalam 3-5 hari kerja. Namun, hingga hari ini, 23 November, dana Rp5.688.300 masih tertahan.

• Pengulangan Template: Admin Tokopedia Care merespons berulang kali (setelah 19, 20, 21, dan 22 November) dengan template generik: "Mohon menunggu, masih dalam proses pengecekkan lebih lanjut."
• Kegagalan Eksekusi: Respon ini menunjukkan bahwa kendala bukan lagi pada investigasi, melainkan pada kegagalan Tim Keuangan/Eksekusi Tokopedia untuk melaksanakan perintah transfer yang sudah dikeluarkan oleh Tim Mediasi.

Saya telah mengirimkan pesan spesifik menuntut nomor referensi transfer, namun diabaikan. 

Bukti Sabun Sudah Ada, Mengapa Refund Tak Kunjung Cair?

Ini adalah bukti bahwa Tokopedia, setelah memenangkan kasus untuk Pembeli, kini menahan hak Pembeli melalui penundaan administrasi yang tidak beralasan.

Tuntutan Akhir: Keadilan dan Kepastian

Setelah lebih dari 50 hari menunggu, saya menuntut manajemen Tokopedia untuk:

1. Hentikan Penundaan: Segera hentikan penggunaan template dan stalling administratif.
2. Eksekusi Transfer: Segera laksanakan transfer dana penuh Rp5.688.300 yang sudah menjadi hak saya sesuai Keputusan Admin 18 November 2025.
3. Berikan Bukti Transfer: Sediakan nomor referensi transfer bank sebagai bukti pelaksanaan.

Saya berharap Tokopedia dapat membuktikan bahwa janji "Jual Beli Online Aman dan Nyaman" adalah nyata, bukan hanya slogan yang melindungi sistem internal mereka.

Info tambahan

Artikel ini akan terus saya update kedepannya.