15 Hal PENTING yang Membuat Blog Baru Langsung Diterima Adsense

Padahal blog tergolong baru, tapi bisa langsung diterima Adsense.
Padahal blog tergolong baru, tapi bisa langsung diterima Adsense.
Saya akui, saya sendiri belum begitu ahli dalam dunia blogging. Dan jujur saja, saya pun sebenarnya belum berani jika harus menulis tentang bagaimana cara nge-blog, cara nulis yang baik, ataupun sok-sokan ngasih tips ini & itu tentang blog, padahal dirinya sendiri belum termasuk "advanced" dalam bidang tersebut.

Nah tapi kali ini agak berbeda, sebab yang akan saya tulis dibawah nanti hanyalah mengenai pengalaman pribadi yang dulunya pernah saya alami dalam mendaftar Google Adsense, agar blog baru pun bisa langsung diterima.

Jadi posisinya disini "berimbang" seperti layaknya kamu yang sedang membaca atikel ini, SEMUA SAMA. Ini bukanlah sok-sokan pinter ngajarin, tapi lebih ke cerita sedikit gitulah (agak geli jg kalo bilang curhat)

Intinya, Ini hanyalah sekedar sharing/berbagi pengalaman, tentang apa yang dulu saya lakukan sebelum mendaftar Adsense hingga akhirnya blog baru pun TERNYATA bisa langsung di terima. Bisa dibilang, ini adalah kumpulan poin-poin PENTING yang saya sadari setelah beberapa kali mendaftar Google Adsense.

Gimana, tertarik?

Blog baru langsung diterima adsense, yakin?

Waduh, judulnya agak ekstrim sepertinya. :')

Jadi gini gan, sebenarnya ya nggak langsung jebret tau-tau keterima Google Adsense, nggak gitu! Tetap harus ada proses dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dahulu sebelum menekan tombol "Daftar" di halaman Google Adsense.

Nah karena itulah, beberapa hal yang akan saya sebutkan di bawah ini nanti merupakan poin yang menurut saya PENTING agar bisa memperbesar kemungkinan sebuah blog langsung keterima Adsense dalam sekali daftar, biarpun itu blog baru sekalipun.

Oke, sudah jelas? Saya harap sudah jelas!

Sekarang, lanjut ke...

15 Hal PENTING yang Membuat Blog Baru Langsung diterima Adsense

Beberapa hal PENTING di bawah ini adalah murni pendapat pribadi, dan yang sebagiannya lagi saya dapatkan infonya dari artikel-artikel yang dulu pernah saya baca. Ada juga yang dari video Youtube, hingga akhirnya semuanya terkumpul & campur jadi satu. (jumlahnya ada 15)

Langsung aja ya, yang pertama adalah...

1. Pastikan sudah ada pengunjung tetap

Murni hasil pencarian dari Google Search
Murni hasil pencarian dari Google Search
Hal pertama yang saya sadari untuk memastikan bisa diterimanya Google Adsense yaitu soal trafik. Pastikan bahwa blog yang kamu kelola itu sudah memiliki trafik tetap murni dari pencarian Google. (bukan dari Facebook atau sosial media terkait lainnya)

Nggak usah banyak-banyak, 5 - 10 angka trafik yang tercatat di dashboard nggak masalah. Intinya yang penting "ada aja" udah cukup. (trafik murni hasil dari pencarian Google)

2. Pastikan setiap halaman sudah berstatus "indexed"

Poin nomor 2 ini sebenarnya memiliki keterkaitan dengan nomor 1 tadi, yaitu pastikan juga status artikel yang ada di Google Web Master Tools sudah 100% indexed. Jadi jika jumlah seluruh artikelmu ada 17, ya pastikan yang tercatat di Web Master Tools juga 17 post.
17 URL sudah berstatus "indexed" semua
17 URL sudah berstatus "indexed" semua
Lihat gambar contoh diatas...

Saya ulangi, poin ini sangat berkaitan erat dengan nomor 1 tadi. Dimana untuk bisa mendapatkan trafik murni dari Google, tentunya artikel yang kamu publish HARUS sudah berhasil di index oleh Google.

3. Pastikan sudah ada TOS, Disclaimer, Privacy Policy, dll

Kalo yang ini pasti udah pada tau lah ya, karena emang sudah banyak sekali blog-blog lain yang membahasnya. Namun tidak ada salahnya untuk saya ingatkan lagi, udah kamu pasang belum?

Terms of Service, Privacy Police, Disclaimer, Daftar Isi, About dan lain sebagainya harus sudah lengkap.

4. Paling tidak, sediakan 1 backlink

Poin nomor 4 ini sebenarnya hanya "optional" saja, boleh kamu lakukan, boleh juga tidak. Jika kamu bisa/berhasil melakukan tips nomor 4 ini dengan benar, tentunya akan memperbesar kemungkinan/potensi diterimanya Google Adsense.

Semakin kecil juga alasan si Google Adsense ini untuk menolak!

Backlink ini bisa kamu dapatkan melalui blog zombie GRATISan, ataupun juga backlink natural dari blog lain.

5. Gunakan template yang sederhana/minimalis

Seperti moto Google yang mengutamakan kesederhanaan, namun menyimpan suatu hal besar didalamnya. Seperti yang sering kita lihat di halaman "www.google.com", cukup dengan 1 buah logo Google dan 1 buah kotak pencarian, itu sudah cukup bagi sang raksasa Google.
Moto Google: Kesederhanaan!
Moto Google: Kesederhanaan!
Intinya, nggak usah pakai template yang neko-neko maupun gemerlapan dengan atribut ini dan itu.

Mending pakai templete yang simple, tapi tetep keliatan cantik!

Sebagai contoh, blog ini saya buat dengan tampilan desain se-simple mungkin dengan pengetahuan html/css yang alakadarnya, semampu apa yang saya bisa saja.
Template dari Sugeng.id bernama "Blogku"
Template dari Sugeng.id bernama "Blogku"
Dari dulu sampai sekarang template-nya masih sama, yaitu template GRATISan bernama "Blogku" yang saya dapatkan dari blog Mas Sugeng. Btw, template ini dulunya gratis, tapi untuk sekarang sepertinya sudah tidak tersedia lagi untuk di download. (di blog Mas Sugeng tadi dulunya ada)

Dan ketika masa-masa mendaftar Adsense pun, template "Blogku" inilah yang saya pakai untuk daftar Adsense. Dan tentu saja, alhamdulillah bisa langsung dapet email di terima dalam waktu 2 hari review.

Selain itu juga saya masih ingat, kala itu masih newbie parah! Super duper pemula!

6. Buat artikel berkualitas, minimal 600 kata + gambar

Nah yang ini terbilang HARUS dilakukan, buatlah artikel yang berkualitas hasil nulis sendiri / bukan COPAS milik orang lain. Tulislah artikel yang bisa membahas hingga benar-benar tuntas sampai ke akar-akarnya bahkan sampai ketulang-tulang. (harus benar-benar lengkap)

Jangan nulis artikel setengah-setengah!

Maksudnya, kalau memang belum selesai ya jangan di publish dulu. Mending di simpan di draft, kemudian lanjutkan lagi di dilain waktu/hari berikutnya ketika pikiran lagi santai. Intinya, jangan terburu-buru!

Paling tidak, untuk bisa menjelaskan suatu "kasus" hingga benar-benar tuntas itu dibutuhkan (minimal) 600 kata. (menurut saya lho ya)

Dan 600 kata itupun sebenarnya terlalu pendek (bagi saya), jika target kalian itu ingin menggeser para penghuni Page One yang sudah lebih dulu bertengger di halaman pertama Google. Jadi ya, mau tidak mau HARUS menulis artikel yang lebih bagus, dibanding dengan artikel orang lain yang sudah ada di Page One keyword target.

Ohh iya, tiba-tiba saya teringat dengan artikel yang dulu pernah saya baca di PanduanIM.com. Salah satu cuplikan artikelnya seperti ini:
Lebih baik 1 artikel berkualitas, dari pada 10 artikel yang GAK JELAS!
Sebenarnya agak lupa juga sih, tulisannya dulu kayak gimana. Intinya ya gitu.

Kalo tulisanmu jelek/biasa aja ya percuma nggak akan mendatangkan trafik. Biarpun jumlahnya ada 10 postingan atau bahkan lebih, hal tersebut dengan mudah dapat di kalahkan oleh 1 artikel berkualitas dengan isi/penjelasan yang padat, jelas & di bahas sampai tuntas.

Tapi tergantung keyword dari pesaingnya juga ya...

7. Dalam penulisan artikel, gunakan H3, H4, dan seterusnya

Heading 2, Heading 3 dan seterusnya.
Heading 2, Heading 3 dan seterusnya.
Lebih bagus lagi jika digabungkan dengan penulisan Boldunderline, italic dan juga link building yang baik tentu akan menambah kesempurnaan (tulisan) di tiap halaman artikel yang dibuat.

Usahakan dalam penulisan artikel memakai fitur Heading 2, Heading 3 dan seterusnya. Tujuannya agar susunan dari artikel terlihat professional bagi robot Google, maupun juga real human yang membacanya.

8. Pastikan artikelnya 99% original (nulis sendiri)

Saya ralat, tidak harus nulis sendiri.

Beli artikel pun nggak masalah, asalkan 100% original bebas dari plagiarism.

Kamu bisa lakukan pengecekan artikel tersebut termasuk plagiat atau bukan, bisa minta bantuan dari smallseotools.com. (saya juga pakai, kadang2) Sekedar untuk mengecek, ditahun 2018 ini apakah masih ada saja blogger bermental COPAS mencuri artikel orang lain?

9. Pastikan isi artikel tidak melanggar ketentuan Adsense

Ini penting, pastikan artikel yang ada di blogmu itu sudah mengikuti peraturan dari Google Adsense. Blog yang membahas konten dewasa, file bajakan, ataupun software bajakan tidak akan di terima oleh Google Adsense.

Intinya, konten-konten yang berkaitan dengan hal-hal "negatif" itu tidak di sukai Adsense, maupun juga induk-nya simbah Google.

10. Siapkan navigasi yang baik pada template

Oke nggak usah panjang-panjang, yang ini pasti udah cukup jelas kan? (udah banyak blog-blog lain yang membahasnya)

Siapkan navigasi yang jelas agar memudahkan si pengunjung dalam menjelajahi blogmu. Misalnya seperti navigasi yang mengarahkan ke lebel/kategori artikel, halaman statis, daftar isi dan halaman penting lainnya.

Pastikan sudah lengkap!

11. Edit ulang template, bangun internal link

Jangan lupa juga untuk melakukan edit ulang beberapa artikel yang sudah pernah di publish. Tujuannya pun cukup mulia di mata Google, yaitu membangun link internal agar artikel 1 dengan lainnya bisa saling terhubung dan menurunkan bounce rate.

Hal ini juga sebagai pelengkap dalam upaya memperkecil kemungkinan mendapat penolakan dari Google Adsense. (memperbesar kemungkinan di terima juga tentunya)

12. Sekarang, saatnya daftar Adsense

Jika dirasa semua sudah siap dan gatal kebelet daftar adsense, yaudah sekarang saatnya untuk melakukan pendaftaran adsense.

Jika blogmu sudah TLD, maka bisa langsung menuju ke halaman/website Google Adsense langsung, dengan cara memasukan alamat/domain blogmu.

Akan tetapi jika blogmu masih ada embel-embel ".blogspot.com", maka mau tidak mau HARUS daftar melalui halaman Dashboard Blogger.

Dan jika mau ganti ke TLD, kamu harus mendaftarkan ulang domain tersebut ke WebMaster Tools agar bisa segera di index mesin pencari Google, Bing, Yahoo dan lain sebagainya.

13. Ketika masa review, posting minimal 1 artikel/hari

Ini adalah hari-hari disaat menunggu respon dari si Google Adsense ketika sudah melakukan proses DAFTAR di Google Adsense. Biasanya akan ada pemberitahuan diterima/ditolak melalui email.

Nah pada masa review ini, usahakan untuk posting minimal 1 artikel dalam 1 hari. Hal ini bertujuan untuk memberikan sinyal kepada robot crawl Google bahwa blog tersebut berstatus "aktif" dan updated.

Entah ini teori dari mana, intinya sebagian besar blog yang pernah saya baca mengatakan seperti itu. (tentunya hal ini saya ikuti juga, karena terlihat cukup masuk akal)

14. Jangan utak-atik template, cukup rutin posting saja

Usahakan juga ketika masa review, JANGAN melakukan utak-atik atau edit/ubah-ubah template. Sebab, hal tersebut akan membuat simbah/sistem/algoritma Google menganggap bahwa blog tersebut "belum selesai" dibangun.

Melakukan otak-atik kode html/css seharusnya dilakukan sedari awal saja.

JANGAN utak-atik kode template, apalagi gonta-ganti template!

15. Sambil menunggu surat, konsisten posting aja terus...

Durasi berapa lamanya pemberitahuan Google Adsense itu bermacam-macam. (sejauh ini yang saya ketahui)

Ada yang 1 hari langsung dapet email balasan (biasanya info ditolak), ada yang berminggu-minggu, ada juga yang berbulan-bulan bertahun-tahun "ngambang" gak jelas tidak ada email/pemberitahuan apapun oleh Google.

Nah pada keadaan "menunggu" ini bisa kalian maksimalkan lagi upaya diterima Google Adsense dengan cara konsisten posting terus. (minimal 1 artikel/hari)

Catatan...

Ingat! Poin-poin di atas hanyalah berdasarkan pengalaman & apa yang saya lakukan ketika dulu mendaftar adsense. Memang saya akui, bakal ada 2 atau 3 poin yang kemungkinan tidak sesuai/berpengaruh terhadap diterima/ditolaknya Google Adsense.

Sebagai contoh, di atas tadi saya menyebutkan bahwa minimal harus 600 kata di tiap artikel blog. Padahal, ada juga kejadian blog yang hanya memiliki 400 atau bahkan 300 kata saja sudah bisa di terima Adsense, dan itu memang BENAR ada! (kata orang)

Nah TAPI, beda ceritanya dengan apa yang saya alami. Hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi blog yang saya kelola. Lebih tepatnya, jika artikelnya belum mengandung cukup banyak kata, maka akan auto ditolak simbah Google! (ditolak dengan alasan konten tidak memadai / tidak masuk kriteria)

Hal-hal diatas merupakan poin-poin yang dulunya saya terapkan di blog pribadi ketika mendaftar adsense. Hal tersebut berkemungkinan tidak berlaku bagi blog yang kamu kelola. Karena tiap orang pastinya punya pengalaman & jalan cerita yang berbeda pula.

Tapi kalo mau coba ikuti, ya silahkan...

Sekian...

Itulah artikel mengenai 15 Hal PENTING yang Membuat Blog Baru Langsung Diterima Adsense. Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih
“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”