Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk (Lengkap + Gambar)

20 Langkah Mudah Install Windows 10, Unduh Langsung dari Web Microsoft!
Sudah saya tulis lengkap, sejelas-jelasnya. (tanpa harus menggunakan bantuan CD / DVD)
Rasanya belum lengkap jika blog yang bertemakan teknologi ini, di dalamnya belum terdapat artikel mengenai tatacara dalam menginstall suatu Sistem Operasi terbaru (Windows 10) ke suatu perangkat komputer/laptop.

Maka dari itu, pada kesempatan ini saya memutuskan untuk membuat artikel yang bisa di katakan sudah cukup banyak bertebaran di blog-blog lain, yaitu cara paling mudah dalam menginstall Windows 10.

Belum punya file Windows 10?

Jika belum memiliki file Windows 10, kamu bisa mengunduhnya langsung dari web resmi Microsoft. Caranya yaitu menggunakan software bernama “MediaCreationTools”.

Kamu bisa menuju website Microsoft pada tautan di bawah ini untuk mendapatkan MediaCreationTools. (Langsung dari website Microsoft)


Unduh softwarenya (MediaCreationTools), kemudian gunakan software tersebut untuk melakukan proses “mengunduh Windows 10 dengan format ISO”.

Yang harus kamu persiapkan...

Saya asumsikan kamu telah selesai mengunduh file ISO Windows 10 tersebut. Nah selanjutnya, ada beberapa alat & bahan yang juga harus kamu persiapkan terlebih dahulu.

Alat dan bahannya yaitu,

  • Perangkat PC atau Laptop.
  • Flashdisk 4GB/8GB atau lebih.
  • Persiapan mental & do’a.

Cukup persiapkan ketiga hal di atas, maka kamu sudah bisa untuk melakukan proses instalasi Windows 10.

Membuat bootable Windows...

Tahap paling awal sebelum kamu menginstall Windows 10, adalah menjadikan sebuah Flashdisk yang kamu persiapkan tadi menjadi “Bootable” Windows 10.

Proses pembuatan Bootable Flashdisk yang saya lakukan kali ini menggunakan bantuan aplikasi bernama "Rufus". Silahkan unduh aplikasinya langsung di website resmi rufus.

Sudah punya aplikasi Rufus? Lanjutkan, Ikuti langkah pembuatan bootable flashdisk (windows 10) seperti pada gambar di bawah ini.
Langkah pembuatan bootable flashdisk menggunakan rufus mudah
Langkah pembuatan bootable flashdisk menggunakan rufus

Penjelasan :

1. Pertama: cari file ISO dari aplikasi Rufus

Buka aplikasi Rufus, kemudian klik tombol yang di tandai nomor 1 untuk mencari lokasi file Windows 10 ISO yang telah kamu unduh tadi.

Lanjut ke tahap 2...

2. Kedua: tandai file ISO Win 10 yang sudah di download tadi

Jika sudah ketemu file ISO Windows 10, kemudian pilih file (tandai), di lanjutkan dengan klik “Open” di bagian kanan bawah.

3. Ketiga: setting sederhana (MBR partition, tipe NTFS, 4096 default)

Jangan lupa atur “preset” yang ada pada pengaturan aplikasi Rufus sesuai pada gambar, setelah itu klik tombol “Start”. (tidak harus sama, bisa di sesuaikan kehendak)

Tunggu proses berjalan hingga selesai, hingga complete...

Agar lebih jelas, bisa juga kalian tonton video pembuatan bootable flashdisk menggunakan Rufus di bawah ini. (semoga bisa lebih jelas)
Sudah di tonton?

Oke, lanjut ke proses (langkah) install Windows 10...

Langkah-langkah cara install Windows 10...

Saya harap kamu telah melakukan proses pembuatan bootable Windows 10 tersebut dengan benar.

Jika pembuatan bootable flashdisk kamu sudah 100% benar (sesuai prosedur), maka pastinya proses install nanti kemungkinan besar akan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala error yang berarti.

Persiapkan diri kamu untuk melakukan tahap berikutnya dalam penginstallan Windows 10.

Jadi, tolong perhatikan baik-baik setiap langkah yang saya tulis di bawah ini.

1. Matikan PC/Laptop, lalu masuk ke BIOS

Matikan terlebih dahulu PC/Laptop yang akan kamu install Windows 10, kemudian masuk ke mode BIOS.

Caranya, tekan tombol Power pada PC/Laptop kamu, kemudian ketika muncul logo merek, segeralah menekan tombol F2/Del secara berulang hingga masuk pada tampilan BIOS.
Tampilan BIOS Samsung Ativ Book 2
Tampilan BIOS Samsung Ativ Book 2

2. Atur BIOS agar booting melalui flashdisk

Pada tampilan BIOS, masuk ke menu “Boot”, kemudian atur agar USB Flashdisk kamu agar booting lebih awal. Setelah kamu atur sedemikian rupa, kemudian tekan tombol F10 untuk keluar sekaligus menyimpan pengaturan kamu tadi.
USB Flashdisk Paling Atas 2
USB Flashdisk Paling Atas 2

Perlu kamu ketahui, bahwa tampilan BIOS biasanya berbeda pada jenis merk tertentu. Jadi, tinggal menyesuaikan saja karena inti dari tampilan hampir sama dengan yang lain.

3. Booting ke tampilan Setup Windows 10

Jika seluruh penjelasan saya di atas tadi sudah kamu lakukan dengan benar, maka pastinya kamu sudah bisa sampai pada tahap seperti pada tampilan gambar di bawah ini.
Booting ke tampilan Setup Windows 10
Booting ke tampilan Setup Windows 10

Sesuaikan Bahasa & Region negara kamu (Indonesia), kemudian klik next.
Bahasa & Region kamu!
Bahasa & Region kamu!

4. Klik “Install Now”

Setelah itu, langsung saja pilih “Install Now” untuk melanjutkan proses install.
Klik "Install Now"
Klik "Install Now"

5. Menerima “License Terms”

Beri tanda “ceklist” pada tampilan “License Terms”. Kemudian klik Next.
Menerima "License Terms"
Menerima "License Terms"

6. Mengisi “Product Key”

Pada tahap ini, jika kamu sudah memiliki key Windows Originalnya, maka silahkan isikan “Serial Key” milik kamu tersebut.

Namun apabila kamu tidak memilikinya, maka pilih saja “Skip” untuk melanjutkan proses yang selanjutnya.
Mengisi "Product Key"
Mengisi "Product Key"

6. Pilih “Custom : install Windows only (advanced)”

Untuk meyakinkan bahwa lokasi windows sudah terinstall di partisi yang diinginkan, maka saya anjurkan untuk memilih “Custom : install Windows only (advanced)".
Pilih “Custom : install Windows only (advanced)”
Pilih “Custom : install Windows only (advanced)”

Para master komputer pun pada umumnya juga sering memilih option tersebut dalam melakukan proses installasi OS Windows.

7. Memilih partisi yang akan di install Windows

Selanjutnya, pilihlah partisi hardisk yang akan kamu install Windows 10. Pada umumnya, sebuah sistem operasi itu di letakan pada Partisi C. Oleh karena itu, ingat-ingatlah mana partisi C kamu tersebut. (jangan sampai salah pilih)
Memilih partisi yang akan di install Windows
Memilih partisi yang akan di install Windows

Dan jangan lupa juga untuk membackup seluruh data penting kamu yang ada di partisi C. Data-data penting tersebut biasanya di letakan pada folder Document, Download, Music, Picture, Video, Desktop, dll.

8. Tunggu proses “copy file Windows 10”

Pada tahap ini, kamu harus menunggu proses copy filenya hingga benar-benar selesai 100%. Proses ini berlangsung sekitar 20 menit, tergantung kecepatan PC/Laptop yang kamu gunakan.
Tunggu proses "copy file Windows 10"
Tunggu proses "copy file Windows 10"

9. Proses copy file selesai, akan otomatis “restart”

Jika proses copy file tadi sudah selesai 100%, maka PC/Laptop kamu akan otomatis melakukan “restart”.

Sangat Penting!

Segeralah cabut flashdisk bootable kamu ketika PC/Laptop kamu tersebut otomatis melakukan “restart”. (langsung cabut flashdisk ketika PC/Laptop melakukan restart)

Tujuan dicabutnya flashdisk bootable agar PC/Laptop kamu tersebut tidak melakukan “Boot Ulang” ke Windows Setup. Sebab, proses Windows Setup tersebut sudah kamu lakukan di tahap awal tadi.

Paham maksudnya kan?

10. Otomatis akan hidup kembali (restart)

Setelah restart, tentunya PC/Laptop kamu tersebut akan otomatis hidup kembali. Dan pastikan pula kamu melihat tampilan ini ketika PC/Laptop kamu itu hidup.
Otomatis PC/Laptop akan hidup kembali (restart)
Otomatis PC/Laptop akan hidup kembali (restart)

Tunggu proses “Pertama Kali Booting” tersebut hingga selesai.

11. Sudah menunggu, proses install “hampir” selesai

Proses install hampir selesai!
Proses install hampir selesai!
Jika kamu telah melihat tampilan tersebut, proses installasi Windows 10 sebanarnya sudah bisa di katakan “hampir” selesai. Kamu hanya tinggal mengisi data-data pribadi seperti, nama pengguna, password, dll.

Untuk “Product Key”, bisa kamu skip untuk melewatinya.

12. Pilih “Customize”

Kamu bisa pilih menggunakan "Cuztomize" atau "Use Express Setting"
Kamu bisa pilih menggunakan "Cuztomize" atau "Use Express Setting"
Sebenarnya, jika kamu memilih “Use Express Setting”, maka proses mengisi data-data akan relatif lebih cepat. Akan tetapi, pada tahap ini saya sarankan kamu untuk memilih “Customize” saja.

Tujuannya, agar kamu sebagai pengguna Windows bisa lebih leluasa dalam mengatur segala pengaturan yang ada, serta bisa membatasi tingkah-laku sistem operasi Windows 10 ini agar tidak “Ngawur” dalam menjalankan suatu tugas.

Jika kamu belum paham dengan poin nomor 12 ini, saya anjurkan kamu untuk membaca 2 artikel yang pernah saya posting di bawah ini.

  • Setelah Install Windows 10, Kok Kuota Jadi Boros?
  • Saya Kira Windows 10 Lebih Cepat, Tapi Ternyata...

13. Atur sesuka kamu, klik next!

Atur sesuka kamu, kemudian klik Next!
Atur sesuka kamu, kemudian klik Next!
Silahkan atur sesuka hati kamu, manakah fitur yang ingin kamu aktifkan. Jika sudah, klik Next!

14. Next lagi!

On/Off, kemudian Next lagi!
On/Off, kemudian Next lagi!
Pemilihan fitur on/off lagi, kemudian klik Next!

15. Selanjutnya, Next lagi!

Selanjutnya, klik Next lagi!
Selanjutnya, klik Next lagi!
Akan muncul tampilan seperti ini lagi. (pemilihan fitur on/off)

Jika sudah, klik Next lagi.

16. Tunggulah sebantar (hampir selesai)

Tunggulah sebentar lagi, proses hampir selesai!
Tunggulah sebentar lagi, proses hampir selesai!
Proses installasi sudah hampir selesai. Bersabarlah dalam menunggu.

17. Isi nama pengguna (sedikit lagi)

Isi nama pengguna (nama kamu)
Isi nama pengguna (nama kamu)
Silahkan isi nama kamu/seseorang yang akan menggunakan perangkat PC/Laptop tersebut.

Klik Next!

18. Cortana (On/Off)

Ingin mengaktifkan "Cortana" atau tidak, itu pilihan kamu!
Ingin mengaktifkan "Cortana" atau tidak, itu pilihan kamu!
Silahkan kamu pilih, mau mengaktifkan Cortana atau tidak. Hingga saat ini (artikel di tulis), Cortana belum mendukung Bahasa Indonesia.

19. Tunggu lagi...

Tunggu sebentar lagi! Jangan matikan Laptop/PC kamu!
Tunggu sebentar lagi! Jangan matikan Laptop/PC kamu!
Bersabarlah...

20. Selesai 100%

Jika kamu telah menjumpai tampilan seperti ini, maka selamat! Windows 10 kamu telah 100% terinstall.
Selesai 100%
Selesai 100%
Mungkin, beberapa dari kalian ada yang belum begitu "jelas" dengan 20 langkah yang saya tuliskan di atas. Oleh karena itu, untuk melengkapi dan lebih jelas lagi, silahkan tonton video Cara install Windows 10 di bawah ini.
Sudah saya usahakan agar tutorial ini bisa kalian pahami dengan sejelas-jelasnya.

Nah sekarang pertanyaannya, apakah betul sudah jelas???

Mending komen aja di bawah deh, nanti akan saya bantu jawab...

Tambahan...

Setelah melakukan proses install ulang di atas, maka seluruh aplikasi yang sebelumnya pernah kalian install akan HILANG. (semuanya kembali ke aplikasi bawaan)

Oleh karena itu, segeralah install aplikasi penting wajib yang harus ada setelah install ulang Windows 10. Semuanya sudah saya tulis di artikel ini: 13 Aplikasi Wajib Setelah Melakukan Install Ulang OS Windows!

Catatan...

Langkah demi langkah penginstallan Windows 10 di atas sudah saya lakukan sendiri menggunakan Laptop Samsung Ativ Book 2, dan BOOMM!

Proses install berjalan lancar tanpa kendala apapun. Walaupun, sebenarnya saya tidak terlalu menyukai Windows 10. (ternyata, windows 10 itu boros kuota)

Jadi, tunggu apa lagi, sekarang giliran kamu untuk mencobanya.

Penting!

Sebelum melakukan langkah install di atas, pastikan bahwa kamu sudah mengamankan seluruh data pribadi. Data pribadi tersebut, umumnya terletak di folder Download, Documents, Music, Pictures, Videos & Desktop.

Saya sebagai admin, tidak bertanggung jawab atas segala resiko kehilangan data pribadi yang ada pada PC/Laptop kamu tersebut. Lakukan sesuai prosedur, maka semuanya akan aman terkendali.

Sekian...

Itulah artikel mengenai 20 Langkah Mudah dalam Melakukan Proses install Windows 10. Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya.

Sampai jumpa di lain waktu,

Terima kasih

Tolong bagikan ke teman kamu jika menurut kamu ini bermanfaat