Alasan Microsoft, Kenapa Menggunakan Nama Windows 10 (bukan 9)

Mengapa Kok Bisa Bernama Windows 10? Gak Windows 8.2 Saja?
Microsoft tidak menggunakan angka 9 pada OS Windows terbaru
Rasanya belum lama saya mencoba beradaptasi dengan sistem operasi Windows 8 yang mengalami perubahan besar dari pendahulunya yaitu Windows 7.

Dan tiba-tiba, waktu itu tanpa sengaja saya mendengar berita bahwa microsoft akan mengeluarkan versi windows terbaru yang akan di beri nama Windows 10.

Wah, cepat sekali, kok ujug-ujug muncul OS baru dari Microsoft yang tentu saja hati ini terheran-heran. Lha wong saya saja masih dalam masa "peralihan" dari Windows XP/7 ke Windows 8, malah sekarang muncul baru lagi Windows 10.

Muncul pertanyaan, kok bisa bernama Windows 10?

Nah sekarang pertanyaannya, kenapa di beri nama Windows 10?

Mengapa kok tidak di beri nama Windows 8.2, 8.3, 8.4, atau 8.5 saja?

Padahal kan (menurut saya) tampilan dasar yang ada pada Windows 10 tersebut bisa saya katakan “sama”, yaitu membawa konsep dasar tampilan yang cenderung Flat, dan juga penambahan aplikasi “Modern App”. (kotak-kotak)

Semua orang juga tahu bahwa icon kotak-kotak tersebut berasal dari pendahulunya yang ada pada Windows 8. (intinya sama aja)

Perbedaannya “hanya” terletak pada tombol “Start” yang dulunya “lenyap”, kini di hadirkan lagi pada Windows 10 dan tentunya bisa kalian klik (kiri) yang kemudian akan muncul tampilan Start ala Windows 7.

Selain tombol Start yang ketika kalian klik (kiri) bisa muncul sperti tampilan ala Windows 7, “sepertinya” tidak ada lagi bagian yang benar-benar “baru”, kecuali  “hanya” update dari aplikasi Modern App seperti Foto, Music Player, Video Player, Calendar, Weather,dll.

Itulah yang menjadi pertanyaan saya di atas, yaitu mengapa OS tersebut di beri nama Windows 10 (melompat cukup jauh), mengapa tidak di beri nama Windows 8.2 atau 8.3 saja?

Tahukah kalian mengapa bisa begitu?

Apakah karena Adanya DirectX 12?

Satu hal yang ada pada Windows 10 yang bagi saya itu benar-benar “Baru”, alias belum ada pada Windows sebelumnya (Windows 8), yaitu Directx 12. Namun, yang menjadi pertanyaan di benak saya, apakah cukup dengan adanya Directx 12 saja, nama Windows bisa melompat sejauh itu? (Windows 8.1 – Windows 10)

Entahlah, kita sebagai pengguna tidak bisa menebak dengan pasti apa yang tengah di pikirkan Bill Gates dengan Windows 10 terbarunya itu di masa mendatang.

Semoga Microsoft mempunyai rencana Anti Mainstream yang bisa mengejutkan para pengguna Windows 10 terbarunya itu. Terutama untuk kalangan pengguna PC atau Laptop Gamers.

Ternyata ini jawabannya!!!

Setelah mencari-cari informasi dari beberapa sumber, ternyata hal ini ada kaitannya dengan angka keramat Microsoft, yaitu "One" atau "1". Salah satu contohnya adalah, seringnya digunakan pada aplikasi lain Microsoft: OneDrive, Xbox One, OneNote, dll.

Microsoft sebenarnya ingin menunjukan bahwa produk-produk mereka saat ini sudah terinstegrasi dan menjadi satu kesatuan, sekaligus menjadi solusi all in one bagi seluruh kalangan masyarakat.

Sama halnya dengan Windows 10. Si bapak Bill Gates (Microsoft) ingin menggunakan angka 1 (One) pada OS terbarunya tersebut.

Namun, di karenakan nama "Windows 1/One" sudah pernah rilis pada tanggal 20 November 1985, maka angka "1" ini di tambah lagi dengan angka "0" di belakangnya, hingga akhirnya melompat menjadi Windows 10. (bukan Windows 9)

Kira-kira seperti itu...

Punya tanggapan lain???

Kesimpulan...

Windows 10 memang OS yang cukup fenomenal (bagi saya), dan tentunya hal tersebut bisa menimbulkan beberapa pertanyaan yang cukup sepele bagi orang awam seperti saya ini, misalnya dalam hal “nama”.

Catatan...

Tulisan di atas merupakan unek-unek saya dalam menanggapi hadirnya Windows 10. Dan tentunya, besar kemungkinan pendapat saya di atas bisa berbeda dengan kalian para pengguna Windows 10.

Saya hanya manusia biasa, tidak ada maksud terselubung untuk menjelek-jelekan karya orang lain.

Sekian

Itulah artikel mengenai Alasan Microsoft, Kenapa Menggunakan Nama Windows 10 (bukan 9). Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih
“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”