7 Cara Mengatasi UC Browser Lemot dan Sering Keluar Sendiri

Mengatasi aplikasi UC Browser Lemot dan Sering Keluar Sendiri
Mengatasi aplikasi UC Browser Lemot dan Sering Keluar Sendiri
Saat ini UC Browser mulai menarik perhatian para penjelajah internet ditahun 2018 ini. Terhitung jumlah statistik pengguna UC Browser di dashboard blogger yang saya miliki telah meningkat drastis. Saya bilang drastis, karena sebelumnya benar-benar sama sekali belum ada.

Dan sekarang TERNYATA si UC Browser ini mampu masuk dalam persaingan browser lain yang telah lebih dulu populer, beberapa pesaing tersebut yaitu Firefox, Chrome, Safari (iPhone) dan beberapa browser lainnya. (Microsoft Edge)

Mengatasi UC Browser Lemot & Sering Keluar Sendiri

Nah tapi bukan hal itu yang akan saya bahas, melainkan sebuah tips dalam Mengatasi UC Browser Lemot dan Sering Keluar Sendiri. Cara ini bisa kamu praktikan bagi pengguna ponsel OS android, Linux, Mac, maupun juga Windows.

Langsung saja, yang pertama adalah...

1. Kurangi aplikasi tidak PENTING yg aktif di background

Sebisa mungkin kurangi beberapa aplikasi tidak penting yang aktif di latar belakang. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang para memori/RAM agar bisa memproses data dengan optimal.

Jika jumlah proses data melebihi kapasitas bawaan dari perangkat, maka sudah dipastikan peforma dalam menjalankan program UC Browser akan muncul masalaha seperti lemot, sering keluar sendiri/crash dan masalah klasik lainnya.

2. Jangan sampai ponsel overheat/terlalu panas

Jika keadaan perangkat PC/Ponselmu terlalu panas, maka peforma hardware yang kamu gunakan akan menurun secara otomatis. Hal ini sudah di set sedemikian rupa dari pabrik untuk memperpanjang umur tiap komponen agar tidak cepat rusak.

Terkadang, PC/ponsel yang mengalamai overheat/panas berlebih akan melakukan restart/shutdown otomatis.

3. Unduh di Google Playstore/situs resmi saja

Lebih baik unduh aplikasi UC Browser langsung dari website resmi atau dari Google Playstore saja. Disamping lebih optimize/tanpa di utak-atik oleh pihak lain, juga tergolong lebih aman dari kemungkinan adanya virus.

4. Bersihkan file sampah / cache / temporary

Sesekali lakukan pembersihan file cache atau temporary yang di storage internal ponselmu. Gunakan aplikasi pihak ketiga, atai jika ponsel yang kamu gunakan merk Xiaomi sudah ada aplikasi Cleaner bawaan.

5. Coba lakukan reset pabrik / factory reset (khusus ponsel)

Jika masalah lemot masih ada aja, saran dari saya cobalah untuk melakukan reset pabrik/factory reset. Mungkin saja OS perangkat yang kamu gunakan sudah error / corrupt sehingga membuat aplikasi yang di buka tidak bisa berjalan dengan semestinya.

6. Cek dulu spesifikasi ponsel/PC

Spesifikasi minimum UC Browser versi terbaru 2018 itu kira-kira seperti ini:

OS Mobile (android)

  • CPU = Quad Core
  • GPU = Mali 400
  • RAM = 1GB atau lebih

OS Desktop (Ubuntu, Mac, Windows)

  • CPU = Dual Core processor
  • GPU = Integrated (32 vram)
  • RAM = 2GB atau lebih

Jika spesifikasimu dibawah itu, maka sudah wajar jika agak lemot!

7. Belum ada tambahan...

Sejauh ini belum ada tips lain yang bisa saya tambahkan dalam upaya Mengatasi UC Browser Lemot dan Sering Keluar Sendiri. Kedepannya mungkin akan saya tambahkan. (kalo memang ada)

Kesimpulan

Pastikan "kesehatan" OS sudah 100% baik dan berada dalam peforma terbaiknya.

Itu saja sebenarnya sudah cukup!

Catatan...

Ingat, poin-poin yang saya tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari saya sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini.

Sedangkan untuk kamu-kamu yang tidak sengaja kesasar di blog ini, mending JANGAN langsung keluar. Lebih baik liat-liat dulu Daftar Isi dari kumpulan artikel yang telah saya tulis blog sederhana ini.

Bisa jadi, kamu akan menemukan artikel terkait lainnya.

Itu saja sarannya...

Sekian...

Itulah artikel mengenai 7 Cara Mengatasi UC Browser Lemot dan Sering Keluar Sendiri. Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih
“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”