12 Ciri-Ciri Penulisan Artikel yang Baik & Berkualitas (100% opini)

Sebuah ciri umum artikel yang Baik & Berkualitas!

Menulis artikel sebenarnya tidaklah mudah seperti yang dibayangkan orang. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu dengan mempelajari beragam tipe artikel dan bagaimana seharusnya artikel itu dibuat.

Dengan mengetahui tipe artikel yang akan dibuat, maka kita akan mulai bisa membuat banyak artikel dengan lebih mudah.

Hanya saja, ada beberapa aspek lain dalam artikel yang juga perlu diperhatikan. Mereka yang jarang atau masih memiliki sedikit pengalaman soal menulis artikel, akan kesulitan untuk membuat artikel yang menarik.

Padahal, salah satu penentu artikel akan banyak yang membaca adalah artikel dengan kualitas yang baik. Artikel yang baik tentu akan menjaring lebih banyak pembaca di era digital seperti sekarang.

Sementara itu, artikel yang buruk akan langsung ditinggalkan, karena pembaca akan lebih memilih membaca konten lain yang lebih berkualitas.

Ciri Artikel yang Baik & Berkualitas

Dengan mempelajari ini, diharapkan nantinya para pembaca bisa lebih memahami dan tahu mana sih artikel yang termasuk berkualitas atau tidak.

Untuk itu, berikut ini adalah ciri-ciri artikel yang bisa di anggap baik & berkualitas menurut RezaNauma.com. Oke gan, yang pertama adalah...

1. Jangan gunakan bahasa alay

Sebisa mungkin gunakan bahasa yang normal-normal aja, alias JANGAN TERLALU ALAY. Boleh-boleh aja pakai bahasa sehari-hari yang kekinian layaknya sedang ngobrol, tapi jangan berlebihan.

2. Langsung menuju pokok pembahasan

Kebanyakan blogger biasanya sering basa-basi di awal-awal. Contohnya seperti "Udah lama nggak posting, kali ini saya akan nulis artikel berjudul blablabla".

Nah kalo dipikir-pikir, mending kamu tulis langsung aja pokok permasalahan yang sedang dibahas. (diawal-awal langsung aja jelasin intinya mau ngebahas apa)

3. Dibahas sampai tuntas

Kalo bisa nih ya, bahas dan jelaskan permasalahan atau solusi sampai benar-benar tuntas. JANGAN buat artikelnya sampai ber-part2 yang mengharuskan pembaca membuka halaman/tab baru.

4. Target pembaca yang tepat

Cari tahu dulu, target pembaca tulisanmu itu siapa sih.

Contoh kalo nulis tutorial atau tips tentang tekno & game, kebanyakan yang baca kan anak-anak muda sampai dewasa, jadi penulisannya bisa kamu rangkai layaknya ngomong sama anak muda juga.

(nggak perlu pake istilah-istilah yang sulit di mengerti)

5. Kalau bisa, berikan data/sumber yang terpercaya

Sebagai tambahan, lebih bagus lagi kalo tulisanmu itu di beri referensi atau sumber terpercaya juga di bawah postingan. (sebagai pelengkap & bukti bahwa tulisanmu bisa di percaya)

Sekali lagi saya katakan "kalo bisa", kalo nggak bisa ya nggak apa2 juga. (bebas-bebas aja kalo mau beropini)

6. Terdapat minimal 1 gambar

Ini sebenarnya lebih ke arah estetika aja sih ya. Karena pada template blog biasanya akan menampilkan thumbnail di tiap artikel. Nah jika tidak ada gambar sama sekali, maka tampilan thumbnail akan BLANK aja, kan jadi jelek.

Minimal upload 1 gambar tiap 1 artikel yang di publish.

7. Tiap kalimat enak dibaca

Perhatikan tiap kata yang kamu tulis, pastikan bahwa susunan kata tersebut sudah tertata dengan rapi agar nantinya lumayan enak ketika di baca.

Poin 8 - 12: tambahan dari netizen!

8. Panjang Artikel

Panjang artikel memang sebuah hal yang sangat relatif. Panjang maupun pendek artikel, memiliki keunggulan tersendiri. Artikel yang panjang, di era digital seperti sekarang, akan memiliki keunggulan karena lebih banyak menargetkan keyword. Sehingga bisa membuat tulisan memiliki peringkat baik di mesin pencarian.

Tapi, artikel pendek juga memiliki keunggulan. Hal ini karena kebanyakan orang kini ingin membaca dengan cepat. Artikel yang panjang akan dengan mudah ditinggalkan oleh para pembaca karena terlalu bertele-tele.

Sebaikya menulis artikel dengan cukup, dalam artian seluruh hal yang ingin dibahas bisa disampaikan untuk pembaca.

9. Gaya Penulisan

Gaya penulisan juga sangat penting. Apalagi saat kita akan membuat artikel dengan gaya yang relevan dengan target pembaca kita. Jika memang yang ditarget adalah para pembaca yang membaca untuk rekreasi, maka kita bisa menyesuaikan menulis dengan sangat menarik adn menyenangkan.

Tapi jika kita menulis untuk para pembaca yang membaca untuk informasi dan pengetahuan, sebaiknya kita menuls dengan gaya yang sangat formal dan informatif. Hal ini guna mengurangi salah informasi dari penulis ke pembaca.

10. Bahasa yang Digunakan

Kualitas artikel sangat bergantung pada bahasa yang digunakan. Bahasa adalah hal yang sangat berhubungan erat dengan pembaca. Bahasa yang tepat akan membuat artikel sangat tepat bagi pembaca.

Untuk artikel yang informatif, sebisa mungkin kita membuat artikel yang pas dengan gaya penulisan dan gaya bahasa. Dengan begitu, pembaca akan lebih menerima informasi dengan baik karena merasa sedang berdiskusi dengan teman.

Jangan sampai kita menulis artikel ilmiah, tapi dengan gaya terlalu bebas. Pun sebaliknya, jangan sampai kita menulis artikel tentang hal yang kekinian, tapi dengan gaya bahasa yang terlalu baku dan formal.

11. Kata Kunci

Kata kunci sekarang semakin penting di era digital. Bagaimana tidak, setiap harinya ada jutaan artikel baru yang diterbitkan di Internet. Karenanya artikel yang dihasilkan harus bisa bersaing di mesin pencarian seperti Google.

Oleh sebabnya, kita perlu untuk menggunakan keyword yang spesifik. Sehingga kita bisa membuat hal artikel yang bisa bersaing di mesin pencarian. Semakin baik peringkat kita di mesin pencarian, maka semakin besar pula artikel kita akan dibaca oleh banyak orang.

Semakin banyak dibaca, semakin besar juga artikel kita akan dibagikan ke banyak orang. SEmakin banyak dibaca dan dibagikan, maka artikel yang kita tulis juga akan semakin banyak menghasilkan pemasukan, jika memang kita itu adalah tujuan utama kita.

12. Gambar atau Ilustrasi

Gambar dan ilustrasi juga salah satu penunjang kualitas tulisan. Dengan menggunakan gambar atau ilustrasi yang tepat, maka kita bisa mendapatkan kualitas artikel yang baik.

Para pembaca akan lebih mengerti tentang tulisan jika diberikan ilustrasi atau gambar. Hanya saja, kita tidak bisa asal memasang gambar. Karena, gambar yang tidak relevan dengan tulisan malah akan membuat tulisan menjadi terlihat tidak profesional.

Kesimpulan

Hal terakhir yang harus dilakukan adalah memberikan kesimpulan pada artikel. Dan ini adalah hal yang paling penting.

Bagaimana tidak, setiap orang yang membaca sebuah artikel pastinya mengeharapkan sebuah informasi dari artikel tersebut. Karenanya, sebuah artikel harus memberikan kesimpulan.

Sebuah artikel yang baik haruslah memiliki kesimpulan. Karena artikel yang baik tidak akan membuat pembaca kebingungan begitu saja.

Catatan...

Ingat, poin-poin yang saya tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari saya sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat beberapa hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini.

Sedangkan bagi kamu yang tidak sengaja kesasar di blog ini, saran saya JANGAN langsung keluar. Mending liat-liat dulu Daftar Isi dari kumpulan artikel yang telah saya tulis blog sederhana ini.

Bisa jadi, kamu akan menemukan artikel terkait lainnya.

Itu saja sarannya...

Sekian...

Itulah artikel mengenai 12 Ciri-Ciri Penulisan Artikel yang Baik & Berkualitas (100% opini). Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

Mohon maaf jika ada salah kata,

Sampai jumpa di lain waktu.

Terima kasih

“Tolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaat”